Kamis, 28 April 2016

PETA KEHIDUPAN (ALUR HIDUP DI DUNIA)


APA ITU ISTIQOMAH (PENGERTIAN ISTIQOMAH)


APA ITU QANA'AH (PENGERTIAN QANA'AH)


BEDA AL-QURAN DAN HADIST


TOLERANSI DALAM ISLAM YANG BENAR (ARTI TOLERANSI MENURUT ISLAM)

agamanya Islam, namun tidak bangga, bangganya malah sama agama orang lain | ada yang kayak begini? ada..

ngakunya Muslim, tapi sama kekufuran ridha dan tenang, dengan sesama Muslim yang berdakwah meradang | ada yang kayak begini? ada..

maunya masuk surga, tapi shalat males, katanya anti-kekerasan, tapi lidahnya lucah penuh cela | ada yang kayak begini? ada..

namanya Islami, tapi anti-Islam, demennya atheis, padahal ngerti juga nggak | ada yang kayak begini? ada..

sok-sokan dialog antaragama, biar dibilang pluralis dan toleran, tapi sama-sama Muslim nggak toleran | ada yang kayak begini? ada..

ngakunya hobi shalawatan, tapi seneng banget kalo ngeliat Muslim lain susah | ada yang kayak begini? ada..

sama syiah dia temen, sama kafir kawan, sama atheis 11-12, tapi sama Muslim, galaknya ampun-ampunan | ada yang kayak begini? ada..

padahal bila bisa toleran sama orang kafir, harusnya lebih toleran sama Muslim ya? | tapi... ah.. sudahlah.. mungkin mereka lelah.. XD


SUMBER: USTAD FELIX SIAW

Minggu, 24 April 2016

Kenapa Orang Kafir Sebaik Apapun Tetap Masuk Neraka? Jawaban Luarbiasa ini Bikin Pemuda Liberal Terbungkam!




Liberal: Ki, ada orang baik banget, anti korupsi, bangun masjid, rajin sedekah sampai hidupnya sendiri dikorbanin buat nolongin orang banyak, terus meninggal dan dia bukan Muslim, Dia masuk surga atau neraka?

Kyai: Neraka.

Liberal: Lah? Kan dia orang baik. Kenapa masuk neraka?

Kyai: Karena dia bukan Muslim.

Liberal: Tapi dia orang baik Ki. Banyak orang yang kebantu karena dia, bahkan umat Islam juga. Malah Bangun Masjid Raya segala. Jahat bener dah Tuhan kalau orang sebaik dia dimasukin neraka juga.

Kyai: Allah tidak jahat, hanya adil.

Liberal: Adil dari mane?

Kyai: Kamu sekolahnya sampai tingkatan apa?

Liberal: Ane mah Master Sains lulusan US Ki, kenape?

Kyai: Kenapa bisa kamu dapat titel Master Sains dari US?

Liberal: Yaa karena kemaren ane kuliah disana, diwisuda disana.

Kyai: Namamu terdaftar disana? Kamu mendaftar?

Liberal: Ya jelas dong Ki, ini ijazah juga masih basah.
Kyai: Sekiranya waktu itu kamu tidak mendaftar, tapi kamu tetap datang kesana, hadir di perkuliahan, diam-diam ikut ujian, bahkan kamu dapat nilai sempurna, apakah kamu tetap akan dapat ijazah?

Liberal: Jelas enggak Ki, itu namanya mahasiswa ilegal, sekalipun dia pintar, dia nggak terdaftar sebagai mahasiswa, kampus ane mah ketat soal aturan gituan.
 

Kyai: Berarti kampusmu jahat dong, ada orang sepintar itu tak dikasih ijazah hanya karena tidak mendaftar?
 

Liberal: *terdiam*
 

Kyai: Gimana?
 

Liberal: Ya nggak jahat sih Ki, itu kan aturan, salah si mahasiswa kenapa nggak mendaftar, konsekuensinya ya nggak dapat ijazah dan titel resmi dari kampus.
 

Kyai: Nah, kalau kampusmu saja ada aturan, apalagi dunia dan akhirat. Kalau surga diibaratkan ijazah, dunia adalah bangku kuliah, maka syahadat adalah pendaftaran awalnya. Tanpa pendaftaran awal, mustahil kita diakui dan dapat ijazah, sekalipun kita ikut kuliah dan mampu melaluinya dengan gemilang. Itu adalah aturan, menerapkannya bukanlah kejahatan, melainkan keadilan.

SUMBER:http://www.rindumadinah.com/2016/04/kenapa-orang-kafir-sebaik-apapun-tetap.html