Senin, 20 Mei 2013

Langkah Mendirikan Tower BTS

1. SITAC (Site Acqusition) / Pembebasan Lahan
Sebelum mendirikan tower, tim SITAC biasanya melakukan survey ke lokasi, mencari lahan yg kosong yang masuk radius dari titik awal koordinat yang mereka dapatkan (NOM). NOM ini yang menentukan si provider, karena berkaitan dengan jangkauan radio dari tower lain (yg sejenis/sama provider). radiusnya biasanya maksimal 100 m. Setelah dapat lokasinya (biasanya ada kandidat pembanding, bisa dua hingga tiga), si team SITAC akan melakukan survey tentang kondisi lahan, kepemilikan (ini yang paling penting), Loss (jangkauan lokasi apakah terhalang pohon/gedung/gunung dll) hingga harga sewa yang ditawarkan. Penentuan lokasi akhir biasanya tergantung dengan kondisi lokasi, ditentukan oleh provider berdasarkan rekomendasi tim SITAC.
Jika sudah ditentukan lokasi (sudah oke), maka tim SITAC akan melakukan sebuah sosialisasi warga, ini berkaitan dengan IMB, IMB membutuhkan persetujuan warga sekitar yg masuk radius tower (biasanya maksimal 100m dari tower), aparat setempat (rekomendasi Lurah, Camat, hingga Dinas Perijinan, karena ada beberapa pemerintah daerah atau kota yang menolak didirikan tower baru), bukti kepemilikan tanah dll.
Biaya yang dikeluarkan tim SITAC, selain sewa tanah, juga harus memberikan kompensasi kepada warga sekitar. Modelnya rumah2 yg bersebrangan langsung dgn tower mendapatkan kompensasi yg lebih tinggi dari pada warga lain. Kadang aparat pemerintah minta dana fasum. Dan semua itu yang menanggung adalah tim SITAC.
50 juta...hm.... lokasinya dimana bro? kondisinya nanti di lahan kosong ato di atas bangunan? 50 jt itu pertahun ato selama 5 tahun? Kalo 5 tahun berarti pertahunnya 10 jt.
Kalo daerah kota kecil/pinggiran kota/pedesaan, 10 jt itu sudah cukup besar. Tapi kalo kota besar itu terlalu murah, di Surabaya sekarang di tengah kota harga sewa sekitar 45-75 juta pertahun, tergantung lokasi.
Bro, resiko yg anda tanggung ada 2, yakni resiko teknis dan resiko sosial.
Kalo resiko teknis mungkin biasa diatasi (saya jelaskan dibawah, di CME) sedangkan resiko sosial ini yang nilainya nggak bisa diperkirakan. Dengan adanya tower, otomatis anda adalah orang yang dianggap oleh warga sekitar sebagai yg bertanggung jawab atas adanya tower, kalo ada apa2 pasti yg kena anda duluan, baru sipemilik tower.
Jadi resiko sosial ini patut anda pertimbangkan, sebelum tanda tangan kontrak.
Oh ya, jika tim SITAC menjanjikan sesuatu, tolong semua dicatat dalam berita acara yang bermeterai, ini untuk menghindari timbulnya masalah dikemudian hari, karena begitu tower mulai dibangun tim SITAC sudah tidak mengurusi lokasi itu (tanggung jawab diambil alih oleh provider), karena dianggap sudah tidak ada masalah. Kadang ada oknum SITAC yang gampang menjanjikan (ini biasanya mereka lakukan agar segera di ACC lokasinya,mereka juga dideadline waktu,hasil kerja mereka tergantung berapa banyak lokasi yg berhasil dibebaskan), tapi ketika ditagih perusahaannya mengelak, karena tidak ada bukti.
Dapatkan informasi yang mendetil dari tim SITAC tentang tower yang akan dibangun, ketinggiannya berapa, dll.
2. CME (Civil & Mechanical Electricity) / Konstruksi fisik tower
Lokasinya di lahan kosong (greenfield) atau diatas gedung (rooftop)?
Kalo greenfield, maka pondasi dilakukan dengan membangun pondasi baru, akan banyak pekerjaan konstruksi yang dilakukan, seperti penggalian tanah dll. Bila rooftop, maka yang diperlukan perkuatan pondasi yang ada pad bangunan tersebut, bisa dengan balok cor ataupun dengan baja.
Sebelum melakukan konstruksi, biasanya dilakukan soil test (terutama green field), ini diperlukan agar diketahui kondisi tanah bagaimana, untuk menentukan kedalaman dari pondasi tersebut.
Setelah pondasi jadi, maka akan dilakukan tes tarik beton, dimana titik2 pondasi diberi beban sebesar berat tower (sebagai gambaran tower 30 m itu beratnya kurang lebih 5 ton, maka beban juga bergantung dengan ketinggian), dan harus lolos. Jika gagal, maka pondasi tersebut harus dibongkar dan dilakukan konstruksi ulang.
Kemudian instalasi/perakitan tower dan pengecatan.
Kemudian instalasi Mechanikal & Electricity, disini dipasang grounding, jangan khawatir tentang grounding, jika groundingnya jelek, otomatis si provider nggak akan berani naruh material radio disana, karena sebelum rumah sekitar terkena imbas, pasti radio dulu yang hancur kena petir, dan harga material radio itu sangat mahal (dengar2 sampai 1 Milyar perunit) dan barang yg langka, otomatis mereka nggak akan mau barangnya hancur gara2 salah grounding.
Kalo masalah radiasi,pasti ada, tapi nilainya sangat kecil, masih jauh lebih besar radiasi yg ditimbulkan oleh TV ato komputer. Lagipula radio tower itu bikinan luar negeri semua, jadi standar tentang radiasi amat sangat diperhatikan.
Three...ehm.. providernya HCPT (PT Hutchison CP Telecommunications), jangan khawatir bro, aq pernah ngerjain HCPT tapi yang colocation (penambahan material BTS dengan menempel pada tower yang sudah ada).
Standar pekerjaan mereka sangat tinggi koq, jangankan urusan radiasi, safety aja mereka permasalahkan.
Dan mereka biasanya menempatkan pengawasnya dalam setiap pekerjaan tower, dan diawasi tiap hari hingga selesai.
Aq pernah kena tegor gara2 ada anggota teamku yang lupa pake sabuk pengaman saat instalasi tower, langsung saat itu oleh pengawasnya pekerjaan dihentikan, nggak boleh neruskan pekerjaan hingga safety terpenuhi.
Bahkan kurang baut satu saja, bagi mereka itu major problem (permasalahan besar).
3. Radio Installation / Instalasi jaringan radio.
Ini biasanya dilakukan oleh pihak provider (misal Three) sendiri, karena alat radio mereka merupakan ujung tombak pemasukan mereka.

sony-dsc-h300-hitam

3 komentar:

Agus mengatakan...

kalau untuk penambahan satu operator berapa harga sewanya. Karena mereka bilang kan cuma penambahan alat aja. Thx

O.T ANUGRAH MUSIK PLUS mengatakan...

Salam Kenal Buat Operator Lapangan Untuk Penyedia Bts Telkomunikasi Seluler
Disi Saya Mengajukan Penawaran Pemasangan Bts Untuk
Operator = Smartfren Dan Xl
Di Desa Saya Yg Ber Alamat Kan
Desa Sebau
Kce = Gelumbang
Kab = Muara Enim
Propinsi Palembang
Dengan Lahan Yg Di Sediakan Ukuran = Lebar 20 Meter Panjang 27 Meter
Untuk Lahan Pembagunan Bts
Posisi Tempat Strategis
Di Pingir Jalan Utama I Desa Sebau Bertempat Di Tengah2 Desa Sebau Samping Sd 1 Desa Sebau
Di Desa Ini Di Kelilingi 8 Desa Yang Belum Ada Sama Skali
Bts Operator = Smarfren Dan Xl
Dan Pada Tahun 2018 Nanti Desa Sebau Ini Akan Menjadi Kecamatan
Dan Gelumbang Akan Menjadi Kabupaten Nya
Jika Ada Operator Bts Yang Ber Minat Nensurvey Lapangan Nya Silkan
Hubungi Di No = 081377757799 Dan 085758666789 A?N Dendi
Nb, Lahan Adalah Milik Pribadi Dan Sudah Mempunyai Sertivikat Tanah Nya
Terimakasih Semoga Ada Yg Ber Minat Amin

Faridsegaf mengatakan...

menyewakan ruko lantai 4 cocok untuk tempat tower seperti bts telkomsel,xl atau apapun. lokasi sangat trategis di tengah kota yaitu di jl raya otto iskandardinata (cawang). luas 9x15,tinggi bangunan sekitar 16m.

koordinat di google maps: -6.241343, 106.868919
langsung aja hubungi 087878241996 (Farid) WA,Telfon