Jumat, 12 Juli 2013
Akibat Kurang Vitamin C
Vitamin C adalah nutrisi yang fungsinya cukup krusial bagi tubuh, karena vitamin C punya banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah flu. Kurangnya vitamin C telah dikaitkan oleh berbagai penyakit dan masalah kesehatan.
Penyakit yang paling umum terjadi akibat kekurangan vitamin C adalah penyakit kudis yang terjadi karena tubuh kekurangan kolagen sebagai akibat rendahnya kadar vitamin C. Para peneliti juga telah mempelajari kaitan antara desifiensi vitamin C dengan masalah neurologis.
Penelitian tersebut dilakukan di Vanderbilt University Medical Center dan hasilnya dicatat dalam Journal of Neurochemistry edisi bulan Oktober 2012, seperti dilansir naturalnews, Selasa (18/12/2012).
Peneliti menggunakan pengujian terhadap tikus yang secara genetik telah direkayasa untuk menonaktifkan gen yang biasanya mengatur asupan vitamin C. Tikus-tikus tersebut dapat hidup sehat kembali setelah mendapat asupan vitamin C dengan asam askorbat (AA) secara ekstrenal.
Tetapi untuk keperluan studi ini, peneliti menciptakan periode dimana peneliti terlambat untuk memberikan AA pada tikus. Sebelum dan sesudah periode tersebut, peneliti mengambil sampel darah dan mengamati pola perilakunya. Pada awal berkurangnya AA dalam tubuh, tikus mengalami depresi dan dorongan perilaku yang kuat untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung glukosa.
Setelah tikus benar-benar kehilangan AA untuk kedua kalinya, sampel darah tikus menunjukkan penurunan kadar glukosa darah, kerusakan oksidatif lipid dan protein dalam korteks, dan penurunan metabolit dopamin dan serotonin di kedua korteks dan striatum otak. Dengan kata lain hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan neurologis.
Masalah neurologis, fisiologis dan psikologis yang ekstrim akibat kekurangan vitamin C tersebut berangsur-angsur membaik setelah kebutuhan vitamin C terpenuhi dengan meningkatkan asupannya. Obat yang paling sederhana adalah dengan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, lemon, limau, kubis, kembang kol, asparagus, brokoli dan lainnya.
Selain hal tersebut di atas, tubuh yang kekurangan vitamin C juga dapat ditandai oleh gejala sebagai berikut:
1. Kekurangan energi yang kronis, kelemahan dan depresi
Kekurangan vitamin C bahkan juga dapat mempengaruhi kekuatan tulang. Tingkat vitamin C yang rendah juga dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis.
2. Pendarahan gusi, gigi tanggal, atau gingivitis
Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan kolagen yang diperlukan untuk membangun dan memelihara jaringan gigi dan gusi. Vitamin C sangat diperlukan oleh tubuh untuk mensintesis kolagen.
3. Perubahan suasana hati
Orang yang kekurangan vitamin C, moodnya mudah sekali berubah-ubah, gampang emosi, dan mudah marah.
4. Kulit memar
Kulit yang mudah memar dan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih, bisa menjadi indikasi kekurangan vitamin C. Lambatnya penyembuhan luka ringan secara alami oleh tubuh juga menunjukkan bahwa kadar vitamin C dalam tubuh kurang memadai.
5. Nyeri sendi
Nyeri sendi atau tungkai yang kronis merupakan tanda-tanda kain yang mengindikasikan bahwa tubuh kekurangan vitamin C. Kadang-kadang penyakit kudis yang parah juga dapat menyebabkan pendarahan di dalam sendi dan menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan.
6. Anemia
Anemia adalah tanda lain dari kemungkinan kekurangan vitamin C. Orang yang kekurangan vitamin C juga gampang jatuh sakit karena sistem kekebalan tubuhnya melemah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar