Minggu, 13 Maret 2016
PEDOMAN HIPNOTIS
Hypnosis modern memiliki tahapan latihan atas proses hypnosis yaitu antara lain:
1. PRA INDUKSI
Pra induksi adalah awal dari tahapan sebelum dilakukan hypnosis, ini merupakan bagian terpenting yang membuat calon klien mau atau tidaknya dilakukan induksi atau dihipnotis. Dalam pra induksi ini seorang hypnosis bisa menggunakan bantuan alat misalkan aroma wewangian, musik instrument yang lembut, suasana yang dibangun setenang mungkin atau juga bisa menggunakan charisma sang therapist seperti tatapan mata yag tajam, suara yang mantap, ataupun dari sisi busana yang memungkinkan seorang klien percaya kepada sang terapis. Hal ini digunakan semata-mata sebagai penanaman image sang klien agar benar-benar percaya bahwa apa yang dilakukan sang terapis benar adanya dan berkesan professional.
2. INDUKSI
Induksi bertujuan untuk menurunkan level kesadaran seseorang menuju trance atau siap diinduksi dari gelombang BETA (kesadaran penuh) menuju ALPHA (relaks dan lebih focus) atau langsung bisa menuju THETA ( benar-benar relaks dan kondisi mediatatif).
Teknik ini digunakan agar mata sang klien menjadi benar-benar lelah yang nantinya berakibat pada penurunan gelombang otak sang klien, asumsinya apabila mata klien lelah maka secara otomatis terdapat kecenderungan untuk menutup matanya sedangkan apabila mata sudah lelah dan tertutup cenderung akan lebih cepat menuju keadaan tidur.
Ada beberapa teknik dalam melakukan induksi antara lain:
a. Teknik Fiksasi Mata (Melelahkan Mata)
Penggunaan teknik ini adalah sebagai berikut:
• Posisi hypnosis dengan klien saling berhadapan
• Letakkan kedua tangan pada bahu klien
• Pandang titik tengah antara kedua mata klien sementara sang klien diminta untuk konsentrasi melihat salah satu mata sang hypnosis
• Sambil berpandangan ucapkan kalimat-kalimat induksi terus menerus dengan nada datar dan mantap. (Bagian script yang kosong diisi “mata saya”)
• Saat mata klien mulai sangat lelah segeralah gunaka induksi penutup
• Tepat saat klien menutup matanya katakanlah “TIDUR” lalu lanjutkan deepening seperlunya
b. Teknik Bandul Pendulum
Penggunaan teknik pendulum sebagai berikut:
• Posisikan bandul pendulum lebih tinggi dari mata klien
• Mintalah klien untuk focus mengikuti gerakan pendulum ke kanan dan kekiri secara konstan
• Mulailah menggunakan kalimat induksi saat klien mengikuti gerakan pendulum (Bagian script yang kosong diisi “bandul ini”)
• Semakin lama anda boleh semakin mempercepat gerakan bandul pendulum
• Pastikan hanya matanya saja yang bergerak mengikuti bandul pendulum dan bukan dengan kepalanya
• Saat mata klien mulai lelah gunakan induksi penutup
• Tepat saat klien menutup matanya katakan “TIDUR” sambil kedua jari kita menekan dengan lembut kedua mata klient
• Lakukan deepening seperlunya sambil masih menekan mata klient dan selang satu atau dua menit lepaskan tekanan dari mata klient.
c. Teknik Fokus Jari
Penggunaan teknik ini adalah sebagai berikut:
• Acungkan jari anda dengan posisi diatas kepala klient
• Gerakkan jari anda mendekat dari posisi diatas kepala klient bergerak turun mendekat kearah mata klient dengan gerakan yang lambat
• Sambil bergerak mendekat kearah mata klient ucapkan kalimat induksi (Bagian script yang kosong diisi “jari saya”)
• Hentikan beberapa saat pada satu itik yang mendekati arah mata klient sampai mata klient terlihat sangat lelah
• Tutup mata klient dengan menggunakan jari anda sambil mengatakan “TIDUR”
• Lakukan deepening seperlunya agar klient masuk pada posisi trance.
d. Teknik Shock Induction
Prinsip dari teknik ini adalah dengan kejutan, teknik ini merupakan pengembangan teknik induksi akan tetapi mampu membuat klien mancapai keadaan trance dengan waktu yang relative cepat. Ketepatan teknik ini kuncinya berada pada ketegasan suara dan keyakinan diri yang tinggi.
Penggunaan teknik ini adalah sebagai berikut:
• Posisi anda dan klient berdiri berhadapan
• Posisi kedua kaki klient rapat
• Jabat tangan klient sambil digoyang-goyangkan santai kekanan kekiri sambil tangan kiri anda memegang leher belakang klient
• Klient dan hypnosis saling beradu pandang
• Ucapkan kalimat induksi sebagai berikut : Tatap mata saya… Tarik napas dalam dan hembuskan lewat mulut… Tarik lebih dalam dan hembuskan lewat mulut… Tarik napas dalam dan hembuskan lewat mulut… tarik napas lebih dalam dan hembuskan lewat mulut…
• Ulangi terus sampai pandangan mata klient seperti tatapan mata kosongdan tangan klient semakin lemas
• Lanjutkan dengan: “Sekarang tarik napas yang paling dalam….”
• Ketika tubuh klient agak terdorong kebelakang akibat menarik napas yang sangat dalam bersamaan tarik dengan mendadak tangan klient dengan agak keras sambil katakana “TIDUR SEKARANG”
• Lanjutkan dengan deepening seperlunya untuk membawa klient ke posisi trance.
NOTE: Script untuk teknik induksi
Pandang dan perhatikan (……..)
Semakin anda memandangnya, maka seluruh tubuh anda akan terasa sangat santai…sangat kendor….sangat rileks
Anda boleh memikirkan apapun tetapi anda harus tetap fokus pada (…….)
Semakin anda memandangnya, maka mata anda akan terasa sangat lelah…sangat lelah….sangat berat…..dan terasa sangat berat.
Mata anda akan terasa semakin lelah…dan semakin berat…saat anda semakin memperhatikan (……..)
Dan mata anda akan menjadi sangat lelah….sangat berat….dan rasa kantuk itupun akan semakin terasa kuat
Perhatikan (……) dengan seluruh pandangan….pikiran…..dan kesadaran anda…
Semakin anda memandangnya, mata anda akan merasakan lelah…sangat lelah….dan sangat berat…
Perhatikan terus mata klien saat mata benar-benar terasa lelah maka matanya akan berkedip dan saat itulah anda mulai berkata:
Anda mulai berkedip..
Kedipan anda akan semakin bertambah seiring kelelahan mata anda
Semakin lama anda rasakan maka mata anda akan terasa lebih lelah… dan sangat berat
Saat ini anda sangat ingin menutup mata anda
Mata anda terasa sangat lelah… semakin lelah… dan terasa sangat berat…
Pada hitungan ketiga anda tutup mata anda dan mulai memasuki alam tidur yang dalam
Satu… mata anda terasa semakin lelah dan semakin berat
Dua… tepat pada hitungan berikutnya anda tutup mata anda karena terasa sangat lelah dan berat…
Tiga…..
TIDUR SEKARANG!!!
Pada hitungan ketiga maka mata klient harus tepat menutup matanya.
3. DEEPENING
Deepening adalah suatu proses yang digunakan untuk memperdalam tingkat ketidaksadaran seorang klient setelah dilakukannya induksi. Ini dibutuhkan sekali agar sugesti yang akan disampaikan dapat diterima hingga kedalam pikiran alam bawah sadar klient sehingga terapi dapat berjalan mulus sesuai harapan therapist.
Banyak sekali cara-cara untuk melakukan deepening diantaranya adalah:
a. Teknik Sederhana
Semakin dalam anda tidur…. Tidur anda akan semakin dalam…sangat dalam…dan sangat dalam….semakin nyeyak tidur anda….semakin lelap…semakin lelap…..dan semakin pulas anda tertidur …. Bagus sekali….
Abaikan suara-suara lain disekitar anda….setiap suara-suara yang anda dengar merupakan nyanyian nina bobo yang membawa anda semakin lelap…semakin lelap… dan semakin pulas….Semakin anda mendengar…. Akan membuat anda semakin lelap…semakin lelap….dan semakin pulas dalam tidur anda yang semakin dalam…..bagus sekali…
b. Teknik Tarikan Nafas
Saat ini anda hanya mendengar suara saya… Abaikan suara lain selain suara saya…biarkan tubuh anda merasakan istirahat yang lebih nyaman… lebih lelap…dan semakin lelap…Dan biarkan tubuh anda merasakan lebih nyaman bersamaan tarikan napas anda… semakin nyaman…dan semakin nyaman..
Tarik napas lebih damai dan lebih lelap…Buang napas lebih santai dan lebih rileks… Tarik napas dengan lebih santai lebih lelap…Buang napas dengan lebih damai dan lebih santai…
Setiap tarikan dan hembusan napas anda akan mengirim jiwa dan pikiran anda tertidur semakin lelap…semakin nyenyak…bagus sekali…
c. Teknik Hitungan Turun
Sebentar lagi saya akan menghitung mulai dari angka 1 sampai angka 10… Semakin kecil angka saya sebutkan…semakin membuat tidur anda akan semakin lelap…Satu…anda tidur dengan sangat lelap….Dua….Tidur anda jauuh lebih dalam dansangat rileks…Tiga…seluruh tubuh anda akan terasa sangat kendor dan sangat lelap…Empat….tidur anda sangat lelap dan jauh lebih lelap…(dan seterusnya)….Sepuluh… Anda telah tertidur sangat lelap dan sangat nyaman…..
4. TRANCE LEVEL TEST
Trance level test adalah pengamatan hypnosis untuk mengetahui seberapa dalam gelombang otak yang aktif pada klient saat proses hypnosis. Trance Level Test merupakan bagian yang sangat penting yang harus dikuasai seorang hypnosis karena kita akan dapat melihat apakah klient masih sadar, berpura-pura trance atau bahkan tertidur pulas. Adapun cirri-ciri dari klient bisa dilihat pada system gelombang otak.
Kesalahan dalam pengamatan trance level test bisa menyebabkan klien terlepas dari keadaan ter hypnosis dan tentu saja mengakibatkan kegagalan dalam proses hypnosis
Untuk lebih memastikannya maka terapis dapat melakukan uji sugestibilitas pada klien apakah dia mau mengikuti sugestinya atau tidak.
Beberapa cara yang dilakukan terapisdalam uji trance level test antara lain:
• Dengan mengangkat tangan klien dan menjatuhkannya kembali. Jika tangan sudah dapat jatuh terkulai lemas dan tidak tertahan maka klient sudah relaks dan sudah memasuki tahap trance.
• Menempelkan kedua jari pada mata klient, apabila bola mata sudah tenang dan tidak bergerak-gerak serta bola mata terlihat cekung kedalam maka klient dipastikan sudah memasuki tahap trance
• Memastikan denyut nadi klient, apabila denyut nadi klient berdenyut pelan dan teratur maka bisa dipastikan klient memasuki tahap trance
• Memastikan bahwa ketika terapis memasukkan sugesti maka dahi klient tidak mengkerut yang berarti berpikir ulang terhadap sugesti yang kita masukkan.
Untuk menguji kebenaran klient memasuki trance maka kita bisa mencoba memberika sugesti dengan rasa gatal, tertawa, menangis, dan lain sebagainya
Contoh pemberian sugesti pada trance level test adalah:
Sekarang anda merasakan bahwa dikaki anda menggerayang ribuan semut… anda rasakan rasa gatal akibat gigitan semut tersebut…semakin gatal..dan sangat anda rasakan…sangat banyak semutnya….semakin gatal…dan semakin gatal…dan semut-semut itu naik menggerayangi tubuh anda…. Tubuh anda terasa gatal… sangat gatal…sangat gatal…
Sekarang saya hitung..satu..dua..tiga…. hilang…. Dan hilanglah semua semut yang tadi menggerayangi dan menggigit anda… dan sekarang yang anda rasakan hanyala rasa nyaman….semakin nyaman….dan sangat nyaman….
5. SUGESTI
Sugesti adalah merupakan tujuan utama diadakannya proses hypnosis. Sugesti merupakan pesanyang diberikan kepada klient ketika sudah dalam keadaan hypnotic. Dalam keadaan hypnotic, sugesti dapat langsung mengakses pikiran bawah sadar klient yang dapat berpengaruh pada sikap dan perilakunya setelah diadakan hypnosis. Karena tanpa adanya kritikan lagi dari klient, maka sugesti yang diberikan memiliki kekuatan penuh untuk mempengaruhi klient sepuluh kali lebih kuat dibandingkan sugesti diberikan pada saat klien dalam keadaan sadar normal.
Sugesti dibuat dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi hypnosis yaitu:
• Menggunakan kalimat dan bahasa yang singkat, padat, dan tidak bertele-tele dan membingungkan klient sesuai tingkat intelektualitasnya.
• Menggunakan kalimat-kalimat positif dan menghindari penggunaan kata JANGAN, AKAN, BUKAN, TIDAK, atau kata lain yang bersifat negative
• Berorientasi perilaku masa yang akan dating karena klient memang benar-benar menginginkan perubahan perilaku setelah diadakannya terapi. Kata yang seharusnya digunakan adalah kata MULAI SEKARANG DAN SETERUSNYA, ANDA SEDANG,SELALU, SENANTIASA, ANDA SUDAH.
Sebagai contohnya saya misalkan sugesti untuk anak yang tidak suka pelajaran matematika:
Mulai saat ini…. Anda adalah orang yang sangat menyukai pelajaran matematika….dan matematika itu sangatlah mudah dan sangat menyenangkan…. Dan anda menjadi sangat pandai dan menguasai pelajaran matematika….
Ataupun sugesti untuk memberikan rasa percaya diri dihadapan public:
Mulai sekarang dan seterusnya…… Setiap kali anda menarik dan menghembuskan nafas sebanyak tiga kali….Anda menjadi seorang pribadi yang tangguh, percaya diri, dan berani untuk melakukan apapun……
• Sugesti harus berisi kepastian dan menimbulkan harapan, untuk itu hindari penggunaan kalimat SEANDAINYA, MUDAH-MUDAHAN, SEMOGA DLL
• Sugesti yang diberikan sebaiknya berulang-ulang untuk menimbulkan efekyang lebih kuatpada klient
6. AWAKENING
Awakening atau juga biasa disebut dengan terminasi adalah proses akhir dalam proses hypnosis dimana klien keluar dari trance ke kesadaran sepenuhnya. Harus diingat bahwa saat melakukan awakening hypnosis harus mengembalikan fungsi normal fisik dan pikiran klien sampai pada tahap sadar sempurna.
Lakukan secara perlahan-lahan dan tidak mendadak karena dapat mengakibatkan klient merasa sangat pusing
Jika setelah kita membangunkan klient ternyata klient masih merasa pusing maka atau kepalanya berat maka terapis harus menginduksi kembali ke kondisi hypnotic dan memberikan sugesti nyaman dan relaks pada klient agar nantinya klient benar-benar merasa rileks, nyaman, sehat, serta terasa ringan saat kembali pada keadaan sadar penuhnya.
Contoh Awekening dapat dilakukan sebagai berikut:
Sebentar lagi saya akan membangunkan anda pada hitungan kelima… saya mulai menghitung… Satu… Seluruh tubuh anda normal kembali dan anda dapat menyiapkan diri anda kembali pada kesadara normal anda…. Dua… rasakan semangat baru yang mengaliri tubuh dan pikiran anda dan menjadikan diri anda semakin sehat dan kuat…. Tiga…. Anada sudah semakin siap kembali ke kesadaran anda sepenuhnya dengan bisa menggerakkan jari-jari tangan dan leher anda…..Empat…. saat ini anda sudah benar-benar siap kembali ke keasadaran anda seperti sedia kala…. Dan tepat pada hitungan berikutnya anda buka mata anda kembali dengan kesadaran penuh dalam keadaan sehat dan segar serta lebih bersemangat…. Lima…. Buka mata anda lebih segar..lebih bersemangat…
Demikian tahapan proses hipnotis yang bisa langsung anda praktekkan dengan keyakinan bahwa anda PASTI BISA!!! Gunakan kemampuan HIPNOSIS anda hanya kepada kebaikan dan kebaikan ummat, karena sebaik-baik ilmu adalah yang bisa digunakan untuk kebaikan diri dan lingkungannya dan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Jangan pernah menyerah dalam belajar karena tidak ada satupun pembelajaran yang sia -sia……
SUMBER : http://saatnyasantai.blogspot.co.id/2010/12/latiha-hipnotisbisa-dipraktekanjangan.html
Langganan:
Postingan (Atom)